Selasa, 10 Juni 2014

Cara Menjinakkan Kucing Liar

cara memelihara kucing liar
Menjinakkan kucing liar memang memiliki tantangan tersendiri. Lebih sulit dari pdkt ke cewek. Selain harus sabar juga harus memiliki taktik dan strategi. Kucing liar yang saya maksud disini adalah kucing kampung yang berkeliaran disekitar kita. Mereka lahir dijalanan, hidup dijalanan, dan jarang membuat kontak pada manusia. Memiliki sifat penakut, kabur jika didekati, dan insting protektif yang sangat tinggi. Tetapi meskipun liar, mereka bisa dijinakkan. Kali ini saya akan membagi pengalaman saya dalam menjinakkan kucing.
Kucing yang masih muda lebih mudah dijinakkan karena belum mengalami pahit getirnya kehidupan. Sedangkan kucing yang sudah dewasa bisa dijinakkan tetapi mereka masih tetap memiliki perilaku liar dan sulit untuk dihilangkan. Kucing-kucing liar dewasa akan tetap memiliki insting untuk mempertahankan diri mereka dari segala bahaya. Pada suatu kondisi kita tidak bisa mengetahui sejarah dari seekor kucing, apa saja yang pernah mereka alami, bahkan trauma terhadap kekerasan. Semua perilaku yang diterima dan dialami perilaku kucing akan membentuk pribadi kucing tersebut.
kucing liar
Tipe kucing yang paling sulit dijinakkan adalah tipe kucing yang pernah mengalami kekerasan yang diterima dari manusia. Kucing tipe ini tidak memiliki kepercayaan terhadap manusia. Sehingga ketika kita mencba untuk mendekat ke kucing tersebut, bayangan akan kekerasan dari manusia akan muncul dalam benak kucing, sehingga insting untuk mempertahankan diri akan diaktifkan.

Kucing yang masih berumur 4 – 6 minggu memerlukan waktu 3 – 4 hari untuk bisa dipegang (digendong, dielu-elus, dan lain-lain) sedangkan kucing yang berumur diatas 8 bulan akan memerlukan waktu berminggu-minggu untuk dijinakkan. Saya baru-baru ini menjinakkan kucing liar yang berumur 5 bulan dan membutuhkan waktu 3 minggu untuk mendapatkan kepercayaan kucing-kucing (kucing yang saya jinakkan 2 ekor, bersaudara) tersebut.
 Tingkatan dalam menjinakkan kucing dapat saya kategorikan sebagai berikut :
  1. Anak kucing umur dibawah 2 bulan dan kucing yang kehilangan tempat tinggal karena dibuang (Easy Mode)
  2. Anak kucing umur 2 – 5 bulan atau anak kucing yang lahir dijalanan (Normal Mode)
  3. Kucing umur diatas 5 bulan (Hard Mode)
  4. Kucing diatas 1 tahun yang pernah mengalami kekerasan oleh manusia (God Mode)
Waktu yang digunakan dalam menjinakkan kucing bervariasi, tergantung pada setiap karakteristik dan sifat kucing. Kucing juga seperti manusia. Mereka memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda pula. Ada yang penakut, cuek, banyak rasa ingin tahu, dan sebagainya. Hasil yang diperoleh ditentukan dari karakteristik kucing pula. Sehingga tiap kucing akan berbeda hasilnya.
Hal yang kita lakukan sebelum mulai menjinakkan kucing adalah mencari sebanyak mungkin informasi tentang kucing tersebut. meskipun tidak begitu banyak membantu tetapi informasi yang kita dapatkan akan menentukan tindakan yang akan kita lakukan. Cari informasi tentang dimana dia sering main, apakah pernah mengalami kekerasan oleh manusia, dimana biasa dia tidur, dan lain-lain.

Langkah pertama adalah inisiasi atau perkenalan. Langkah ini digunakan untuk memasukkan kita kedalam lingkaran mereka dan menunjukkan itikad baik kita. Kunci dalam menjinakkan kucing adalah menumbuhkan kepercayaan dan kesabaran. Kepercayaan bahwa kita bukanlah sebuah ancaman, agresor, ataupun sesuatu yang dapat menyakiti kucing tersebut. Jika kita menciptakan pengalaman yang positif (Baik)terhadap seekor kucing, mereka akan lebih mudah dijinakkan. kesabaran karena kita benar-benar tidak boleh terburu-buru dalam menjinakkan mereka. One step at the time. Jangan mencoba untuk melompati sebuah langkah dan terburu-buru atau anda akan mulai dari awal lagi, dan ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama dari sebelumnya.
Jangan langsung berjalan mendekat secara frontal pada seekor kucing, karena anda akan langsung dianggap sebagai ancaman. Hal yang dilakukan dalam mendekati kucing adalah dari samping. Posisi yang paling bagus adalah duduk atau jongkok. Perlahan-lahan dekati kucing tersebut. Saya biasanya tidak membuat kontak mata terhadap kucing tersebut. jika kucing menunjukkan sikap waspada seperti merendahkan badan, telinga dilipat kebelakang, atau mundur, maka tandanya anda juga harus mundur terlebih dahulu. Itu berarti jarak yang diijinkan kucing tersebut untuk didekati. Ketika kita ingin memegang mereka sebaiknya urungkan niat ini. mencoba mengejar dan memojokkan kucing akan membawa akibat yang buruk.
Lokasi yang paling tepat dalam mulai mendekati atau menjinakkan kucing adalah di tempat biasa mereka nongkrong atau bermain. Membawa mereka kedalam rumah atau kandang secara langsung adalah hal yang benar-benar tindakan yang tidak bijaksana. It’s a bad idea. Hal tersebut akan meningkatkan trauma dan menghilangkan rasa kepercayaan kucing tersebut pada manusia. Kita yang mendekati lingkungan dan wilayah mereka, bukan membawa mereka ke wilayah kita.
Kucing harus makan. Kita menggunakan kenyataan ini sebagai kekuatan inti dalam menjinakkan kucing. Saya biasa memberi makan kucing tersebut dengan gerakan perlahan-lahan. Setelah meletakkan makanan ditempat yang dilihat kucing tersebut dan usahakan kucing melihat saat kita memberi makan dan meletakkan makanan tersebut. Setelah meletakkan makanan mundur perlahan-lahan. Perhatikan dari jauh reaksi kucing terhadap makanan yang kita beri. Lakukan ini secara rutin. Usahakan pada jam-jam yang sama ditempat yang sama. Setelah beberapa hari (1 – 2 minggu) biasanya kucing akan terlihat tidak jauh dari tempat kita biasa memberi makan dan pada jam yang sama pula. Jika kucing tidak terlihat taruh makanan ditempat biasa. Jangan lupa, pada saat memberi makan buat suara memanggil yang spesifik. Gunakan bel, tepukan tangan, dan sebagainya. Kalau kita ingin memberi nama, panggil dengan nama tersebut. jika tidak gunakan “Puusss…puusss…” dengan nada tinggi. Bagi kucing nada tinggi lebih bersahabat dari pada nada rendah. Porsi makanan yang diberikan sedikit saja pada saat awal-awal. Sedikit demi sedikit tingkatkan kuantitasnya. Keuntungan lain adalah kucing dapat jinak pada orang yang memberi mereka makan.
ika kita telah mendapatkan kepecayaan kucing tersebut, jangan membuat gerakan tiba-tiba atau suara bising saat kita lewat. Ingat, kucing liar masih tetap memiliki insting protektif yang tinggi. Meskipun kita sudah berhasil memegang, mengelus, atau menggendong mereka, kucing-kucing tersebut masih sangat mudah terkejut, merasa takut, dan melompat dari gendongan kita. Kadang-kadang akan menggigit dan mencakar.
Ciri-ciri kucing yang sudah mempercayai kita adalah :
  1. Mereka mulai tertarik pada kita dan mencari tau apa yang sedang kita lakukan.
  2. Mereka tidak lari ketika kita melewati mereka (bukan mendekat secara frontal).
  3. Mereka tidak menunjukkan ciri-ciri agresif.
Ciri yang sangat menentukan adalah dengan melihat mata mereka. Jika kelopak mata mereka menyempit, lalu menutup, setelah itu membuka kembali (seperti mata orang mengantuk) maka artinya mereka sedang rileks dan tidak merasa terancam dengan kehadiran kita. Ketika melihat kucing dalam kondisi ini saya akan membuat kontak mata dan melakukan hal yang sama.
Ketika kita sudah berhasil mempersempit jarak antara kita dengan kucing jangan sentuh atau elus mereka terlebih dahulu. Biarkan keadaan ini kira-kira 3 – 4 hari. Mengelus mereka juga harus perlahan. Jika mereka menghindar saat kita menyentuhnya, jangan sentuh dulu. Saat yang paling tepat adalah saat mereka kita kasih makan atau saat mereka sedang santai. Elus leher dan perut mereka, kucing suka disentuh pada bagian ini. Pada tahap ini kita sudah setengah jalan. Teruskan prosesnya secara perlahan dan bertahap.

Tahap selanjutnya adalah memegang kucing. Pada saat memegang kucing harus secara perlahan tidak terlalu agresif. Jika kucing meronta, maka kucing yang anda pegang sedang takut, cobalah beberapa saat lagi. Jika kita berhasil menggendong kucing tersebut, elus-elus kepala, leher, atau bagian perutnya untuk menenangkan kucing tersebut. Keberhasilan kita menggendong kucing tersebut dalam keadaan tenang bukan berarti kita berhasil menjinakkan. Tetap harus hati-hati dalam menggendong kucing, karena secara tiba-tiba kucing bisa meronta dan melompat. Tindakan ini dapat menimbulkan luka cakar atau gigit. Anak kucing suka bermain. Usahakan banyak-banyak bermain dengan anak kucing liar tersebut. Dengan membuat gumpalan kertas diikat dengan tali. Curi perhatian kucing dengan alat ini.
Tahap terakhir dalam menjinakkan kucing liar adalah melanjutkan tahap-tahap sebelumnya dengan frekuensi yang lebih. Seperti mengelus, menggendong, dan lain sebagainya. Ketika kucing sudah mendapatkan kepercayaan kita, pada saat kita mengelus kucing tersebut maka kucing akan mendengkur (bunyi, krrr…krrr…) kadang kala meskipun kucing sudah mengeluarkan dengkuran saat kita mengelus mereka, kadang mereka tidak mau untuk dipangku atau digendong.
Menjinakkan kucing memang membutuhkan proses dan kesabaran. Tetapi pada saat bersama dengan kucing yang baru saja kita jinakkan, kita harus tetap waspada. Kucing liar sangat berbeda dengan kucing yang dari kecil kita pelihara. Kucing liar masih tetap memiliki insting protektif yang tinggi. Mereka masih tetap mudah merasa takut dan lari jika mereka menganggap ada bahaya. Tetapi kucing liar yang kita jinakkan tetap bisa bermanja-manja dengan kita. Kucing liar yang saya jinakkan terus ikut kemana saya pergi saat saya pulang dari kantor sampai saya memberi mereka makan. Dan malam harinya mereka mau tidur disamping saya. Kucing liar tetaplah kucing. Mereka membutuhkan kasih sayang dan perhatian.





Jumat, 06 Juni 2014

ALAMAT DRH JAKARTA DAN SEKITARNYA

Berikut ini saya sajikan daftar dokter hewan (Vet) di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, semoga akan semakin lengkap, selalu diupdate jika ada masukan (baik comments maupun secara langsung)
List ini saya buat semata-mata untuk membantu mencari Vet terdekat dengan rumah masing-masing. Saya tidak bertanggung jawab atas kredibilitas drh tersebut. Terimakasih.

JAKARTA UTARA

Antonius S., Drh.
Jalan Kelapa Sawit Raya Blok EE9/10
Jakarta Utara
Telepon: (021) 452-0008

Cucu Kartini Sajuthi, Drh. (Praktik Bersama)
Ruko Nirwana Blok J-1 No. 2
Jl. Sunter Permai Raya
Sunter Asri Tahap III
Jakarta Utara
Telepon: (021) 651-5261 / 651-5262
Fax: (021) 651-5324
buka 24 jam

Gunawan Rahardja, Drh
Jalan Kelapa Hybrida Raya Blok QG 10/21
Kelapa Gading Permai
Jakarta Utara
Telepon: (021) 4523136 / 4534658

Reagansan Purba, drh.
Jln. Pulau Pelangi Blok E12/5
Sunter Kodamar – Kelapa gading barat
Kompleks TNI – AL (Jakarta Utara)
Jakarta Utara
Telepon: (021) 45847648
Handphone: 0813 1146 5527
Jam Praktik: 09’00 – 18’00 WIB
Alamat Praktek Lain : Rumah Sakit Hewan Jakarta
jl. Harsono RM No 28 (belakang) Ragunan – jakarta Selatan

S. Wiradja, Drh.
Jl. Gading Elok Timur No. 4
Kelapa Gading Permai
Jakarta Utara
Telepon: (021) 452-0175
Senin s/d Sabtu: Jam 17:00 – selesai

Tatang Cahyono, drh.
Jl. Pademangan VIII RT 016/010 No. 162, Jakarta Utara.
081330755112 dan 08881354501
Jakarta Utara
Spesialis akupuntur hewan, praktek di klinik bersama drh. Cucu
(Sunter) dan house call (Appoitment by phone)

Vitapet Animal Clinic
Kompleks Karina Sayang 1 no 8-8a.
Jalan Pluit Raya 200
Jakarta Utara 14440
Jakarta Utara
Telepon: (021) 6627933
Fax: (021) 6632425

Willy Rumawas, Drh
Jl Muara Karang Bl Z-2 U/12
JAKARTA, DKI JAKARTA
Indonesia-14450
Telepon: (021)6628702 , 021-662 2340

JAKARTA PUSAT

A. E. PERDANAWINATA DKK
Jalan Kartini Raya No.46 , Pasar Baru.
Jakarta Pusat
Telepon: (021) 70113030

Gunawan Rahardja, Drh
Jalan Moti No.1 Cideng
Jakarta Pusat
Telepon: (021) 6344170

Sutarman, Drh
Jalan Kebon Sirih Barat Dalam No.35
Jakarta Pusat
Telepon: (021) 3151989


JAKARTA BARAT

AE Perdanawinata
Jl. Perjuangan Kelapa Dua Raya No. 2A
Jakarta Barat
Telepon: (021) 5367-0811

Agus, Drh.
Wahana Satwa
Jl. Lingkar Luar Barat
Ruko No. 2 E
Jakarta Barat
Telepon: (021) 545-4181


Betty Lestari, Drh.
Jl. Arteri Kelapa Dua No. 2 A
Kebun Jeruk
Jakarta Barat
Telepon: (021) 5367-0811
Handphone: 0815-891-4156
Chaidir Taufik, Drh.
Jl. Muwardi I / 2, Grogol
Jakarta Barat
Telepon: (021) 568-0672

Cucu Kartini Sajuthi, Drh. (Praktik Bersama)
Ruko Green Garden Blok I-9 No. 35
Jl. Panjang
Jakarta Barat
Telepon: (021) 5830-2918 / 5830-2919
Jadwal Praktik :
Senin 09:00 – 20:00, Drh. Tan Siu Ing
Selasa 09:00 – 15:00, Drh. Nyoman Sri Widiasih; 15:00 – 20:00, Drh. Cucu Kartini Sajuthi.
Rabu 09:00 – 20:00, Drh. Erita Soyanti
Kamis 09:00 – 15:00, Drh. Nyoman Sri Widiasih; 15:00 – 20:00, Drh.


Heny Widiastuti, Drh.
Medika Satwa
Jl. Kemuning Bambu Larangan No. 199 Cengkareng
Jakarta Barat
Telepon: (021) 921-7978

Ida Aryani H, drh.
Jl. Puri Kembangan Raya 77H
Kedoya Rt 11/05
Jakarta 11520
SIPDH :983/M.20/1.823 504
Jakarta Barat
Telepon: (021) 5818662 / 70132664

Irfan, Drh
Jalan Kembang Kerep No.18
Meruya Utara
Jakarta Barat
Telepon: (021) 7332124

Made Suwardana,drh
Jl. Puri Kembangan Raya 77H
Kedoya Rt 11/05
Jakarta 11520
SIPDH :983/M.20/1.823 504
Jakarta Barat
Telepon: (021) 5818662 / 70132664
Handphone: 0818756829

Martina, Drh.
Jl. Mandala Timur No. 9, Tomang
Jakarta Barat
Telepon: (021) 568-6345

Mona Bustami, drh
Jl Lapangan Bola no. 5D
Kebon Jeruk – Jakarta Barat
Jakarta Barat
Telepon: (021) 53650946 / 33000658
Praktek
senin rabu, kamis, jumat: 09.00-21.00
sabtu-minggu: 10.00-16.00

Muhammad Munawaroh, Drh
Jalan Kemuning Bambu
Jakarta Barat
Telepon: (021) 8760963

drh Rini
Jalan Tanjung Duren II No.60
Telepon: 021-5684683


JAKARTA SELATAN

Alit, Drh.
Jl. RC Veteran No. 4, Bintaro
Jakarta Selatan
Telepon: (021)7361507 atau (021)73690441 (July 2013,updated by: Adit)

Ambang, Drh.
Jl. Merawan N0. 22, Cinere
Sawangan
Jakarta Selatan
Telepon: (021) 754-5193

Bowo, Drh.
Jl. Harsono RM No 10, Ragunan
Jakarta Selatan
Telepon: (021) 780-4993

C.Koesharjono, Drh.
JL. WIJAYAKUSUMA I/26,
DEP – KES RI FATMAWATI.
Jakarta Selatan
Telepon: (021) 7063-2339 / 0811-802-196
Handphone: 0855-101-3970
PRAKTEK: SENIN – SABTU: 08.30 – 17.00.

Gustav A. Mueller, Drh.
Jl. Cidodol Raya
Ruko No. 1 D Kebayoran Lama
Jakarta Selatan
Jakarta Selatan
Telepon: (021) 725-8410
Handphone: 0818687595
Praktek : Senin-Rabu-Jumat Pk. 10.00-16.00
SIP No. 95/M.021/1.823.502

I Ketut Artanawa, Drh.
Jl. RS Fatmawati No. 38
Jakarta Selatan
Telepon: (021) 751-3247

Ina, Drh.
Jl. Kemang Utara 47
Jakarta Selatan
Telepon: (021) 719-3777

Klinik Hewan Nature Vet
Jl Tebet Barat Dalam VIII No 14, Tebet, Jaksel
Telp : 70720081, 98275717
Jakarta Selatan
Jam Praktek:
-Senin-Jumat 10.00-20.00 WIB
-Sabtu-Minggu 10.00-18.00 WIB
Melayani juga terapi akupuntur dan laser akupuntur untuk hewan.

Klinik My Pet
Jl. Kemang selatan no. 7A
Jakarta Selatan
Telepon: (021) 766-8241
Kristanto, Drh.
Jl. Tarogong
Jakarta Selatan
Handphone: 0815-963-5750

Puguh Supriyanto, Drh.
Jl. Tanah Baru Raya No. 20 A
Depok
Jakarta Selatan
Telepon: (021) 775-6222

Rumah Sakit Hewan Jakarta
Jl. Harsono RM, Ragunan
Jakarta Selatan
Telepon: (021) 789-1093 / 789-1095

Animal Clinic My Vets
Dr. Siti Zaenab
Jl. Kemang Selatan 8 no 7a
Nomor: 0217668241
nomor dokternya: 081672729

Klinik drh. Sj. Sikar
Jl. Taman Radio Dalam VII No. 30; Telepon: (021) 723-6746
Groovy Vet Care
Jl. Radio Dalam No. 47B; Telepon: (021) 721-1138; (021) 72800617; 0811 888 2490

JAKARTA TIMUR

Fiqrie, Drh
Jalan Manunggal 2 No.87 Ceger-Cipayung
Jakarta Timur
Telp : 0811 99 50 205
Email : fikri.vet41@gmail.com
Veterinary House call Service (by Appointment)
Dokter hewan kunjungan rumah dengan perjanjian

Amir, Drh.
Jl. Radar AURI No. 4, Cibubur
Jakarta Timur
Telepon: (021) 912-8790

Cholilah K., Drh.
Jl. Kayumanis X No. 23
Jakarta Timur
Telepon: (021) 856-5762

Dewi Suryani Kurniasih, Drh.

Komp. Bumi Makmur
Jl. Beo No. 4
Jatimakmur, Pondok Gede
Jakarta Timur
Telepon: (021) 847-3851
Senin s/d Jumat,
Pagi: 08:00 – 10:00
Sore: 17:00 – 20:00
Hari libur dan kunjungan ke rumah dengan perjanjian.

Ida Sunar Indarti, Drh.
Jl. Anyelir G 33, Cijantung II
Jakarta Timur
Telepon: (021) 840-0553
Handphone: 08129016004
E-mail: drh_ida5@hotmail.com

M. Th. Widiastuti, Drh.
Jl. Dermaga No 26 Duren Sawit
Jakarta Timur
Telepon: (021) 861-1631

Nurmansyah, drh.
Jl. H. Dogon Blok G 5 no. 10B
Komplek DKI Pondok Kelapa
Jakarta Timur
Telepon: (021) 68785885
Handphone: 081573126359
Jam Praktek 9.00 s/d 21.00
Senin s/d Minggu
Menerima house call

Porindra, drh
Cipinang
Jakarta Timur
Telepon: (021) 850 1143
Handphone: 0816 189 9425

TANGERANG

Drh. Aris Widajat H.
Jl.Cimone Permai II Kav.9
Tangerang Banten 15114 Indonesia
Telp : 021-5525321
Email : arisw@hotmail.com
Prektek setiap hari kerja jam 18.00 – 20.00

Klinik Hewan Angsna Satwa (KHAS)
Jl. Raya M Toha Cadas Teritih
Tangerang Banten 15520
Telp : 021-5925165, 0813 15 33 75 99
Email : angsana_satwa@yahoo.com

Drh. Ibnu Ariefyanto
Gedung Cisadane Lt. II Jl. K.S. Tubun No.1
Tangerang Banten 15555
Telp : 021-55795721
Email : angsana_satwa@yahoo.com

Klinik Hewan Laras Satwa
Ruko Golden Boulevard Blok D No 15 BSD City
Tangerang Banten 15322
Telp : 021-53160750/53160751
Email : vivin_drh@yahoo.com

Klinik Hewan Laras Satwa Bintaro
Jl. Bintaro Utama 9 Blok HB 1 No 7
Tangerang Banten
Telp : 021-7452413 atau 021 – 74863545
Email : laras,satwa@yahoo.com

Drh. Reny Sulistyaningsih
Graha Gardenia Ext. Xp.3 / 31, CITRA RAYA
TANGERANG BANTEN
Telp : (021) 93175260, 081317995157

drh. Afif Yuda Kusumah
Jl. Rawa Buntu Raya No. 64
Tangerang Banten
Telp : 08129612029 , 70960783
Praktek senin s/d sabtu jam 8.00 s/d 20.00.
Hari minggu dengan perjanjian.

Vet Drh Dewita Nurza
Jl Ciledug Raya No. 8E
Kreo, Ciledug, Tangerang
Telp : (021) 93330789

drh. Iwan Kusuma

dekat perempatan ciledug (alamat menyusul)
Email : iwan.kusuma@yahoo.com
telp: 081763337333

DEPOK

drh.Erna Rahmawati
Perumahan MUTIARA blok C-5 Depok
DEPOK Jawa Barat
Telp : 08156850020
Email : ernafitri@yahoo.com
Praktek Setiap Hari Menurut Perjanjian (House Call)

Drh. Puguh Supriyanto
Jl. Tanah Baru Raya No. 20 A
Depok Jawa Barat
Telp : 021-775-6222

Drh. Rahmat Maharis
Depok Indah 2 Blok B no. 11 Beji / Bukit Sawangan Indah Blok D12 no. 5 Sawangan
Depok Jawa Barat 16421
Telp : 0251-612491 / 081310599844
Email : r_mahardian@yahoo.com
Praktek Setiap Hari Menurut Perjanjian (Pelayanan Home Visit)

drh. Joko Santosa
Jl. Margonda 9B
Depok Jawa Barat
Telp : 08174876067
Email : jekewaepiye@yahoo.com

BOGOR

Rumah Sakit Hewan IPB Darmaga
Kampus IPB Darmaga
Bogor Jawa Barat
Telp : 0251-420503
Rumah Sakit Hewan pendidikan dengan peralatan dari Jepang, terlengkap di Asia Tenggara. Fasilitas Operasi besar, kecil, USG, X Ray, Fluoroskopi, endoskopi, dental scaling, rawat inap, penitipan, dll
Kontak Drh. Arni Diana Fitri (Nana) 085216222110

Klinik Taman Kencana
Jl Papandayan 3 Taman Kencana
Bogor Jawa Barat
Telp : 0251-323173
Depan bogor internasional school. Buka : senin-sabtu jam 09.00-21.00 wib

Tamara Horizona,drh
Jl. Jend. A. Yani no. 19
BOGOR jawa barat 16161
Telp : 08129110924;085695252010;0251-2152902
Email : tazvet@yahoo.com

Drh. Luciana Suhendra
Baranangsiang Indah, CVI-3
Bogor Jawa Barat 16710
Telp : 0251-335146, 0251-7175567, 0812 9119119
Email : luciana.suhendra@yahoo.co.id
Praktek menurut perjanjian
.
Klinik Hewan Cimanggu
Jl. anggrek no. 13 Taman Cimanggu Bogor
Bogor Jawa Barat
Telp : 0251-833459

drh Lina
untuk daerah jabodeta
house call service veterinary (sabtu – minggu )
hari biasa praktek di cirendeu raya no 56c. ( V-PETSHOP )
no HP 08176495171

Klinik Hewan Pendawa
Jl. Pendawa Raya No. 14, Indraprasta Bogor; Telepon: (0251) 372-763

BEKASI

drh.Rudi H.Panggabean
JL. Kyai Haji Noer ALi, Komp. Ruko Mega (Ruko No. 10) Kalimalang
Bekasi Jawa Barat
Telp : 081380001635
Email : rudi_vet2002@yahoo.com
Praktisi hewan kecil ( anjing dan kucing). Veterinary surgeon. Bisa House Call dengan perjanjian.

Drh. Ririn
Jl. Alternatif Cibubur Km 2,2 No. 1 H, Cibubur
Bekasi Jawa Barat
Telp : 021) 8459-3733

Drh. Puput
Jl. Kemang melati 6 blok O no. 29, Kemang Pratama II
Bekasi Jawa Barat
Telp : 0815-168-0366

Drh. Nita
Pondok Pekayon
Bekasi Jawa Barat
Telp : 0812-956-2524

Drh. Cut Nurmaini
Jl. Gabus No. 13, Perumnas II
Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-925-5981

Drh. Agatha
Jl. Akalipa Blok E 11, Kemang Pratama 3
Bekasi Jawa Barat
Telp : 021- 8241-4489

drh. Tinita Saraswati
Jl. Mahoni II Blok C9 No. 14 Pondok Pekayon Indah
Bekasi Jawa Barat 17148
Telp : 021-68459981
Email : yoga1002_darmawan@yahoo.com

drh. Elfan Briska Darmawan
Jl. Mahoni II Blok C9 No. 14 Pondok Pekayon Indah
Bekasi Jawa barat 17148
Telp : 0818823914
Email : evan1024_yoga@yahoo.co.id

Drh. Vita Lita Rusli
Jl Raya Narogong km 12, pangkalan 2, belakang smp 27, desa Sumur Batu, kec. Bantar gebang
Bekasi Jawa barat
Telp : 08128381051

IRMA BUDIANY ,drh.
jl. Rajawali VII/9 Kranggan Permai
Bekasi Jawa Barat 17433
Telp : 021-8440352
Konsultasi Gratis bisa lewat telepon atau langsung datang ke tempat praktek
No .Telepon Rumah. (021) 8440352 HP. 08561043597.
Melayani Pengobatan, Vaksinasi, Mandi, Macure/Pedicure, dll.
Siap Datang Merawat / mengobati Hewan Kesayangan Anda
Praktek Setiap Hari : Jam !7.00 s/d 21.00 Kecuali Sabtu dan Minggu Buka dari Pagi

Pekayon Pet Clinic
Jl. Raya Pekayon No. 24 C, Pekayon
Bekasi Jawa Barat
Telp : 021 68355368

Drh. khaizir
jl.siput 3 no.70 Rt02/09 perumnas 2 bekasi selatan
bekasi jawa barat 17144
Telp : 081381227807

Drh. Hendra Saputra
Ruko Masnaga Jl. Bintara Raya No. 1 Bintara
Bekasi Barat Jawa Barat 17134
Telp : 021-9380154

PET’s CARE N CLINIC
Komplek ruko galaxy Jln pulo ribung raya no 7
Bekasi selatan Jawa barat 17144
Telp : 021-98255981 021-93593415 081399302472 085213338083

Klinik Hewan Jakasampurna
Jl. Mataram Raya 19, Jakasampurna Bekasi
Telp. 021- 889 533 19

Drh. Budi Santosa
Wisma Kusuma Indah C 45
Pondok Gede- Bekasi
Telepon: 021 – 8466339
Setiap hari kerja Jam Praktek : 18.00 – 20.00 (perjanjian).
Hari Minggu dan libur tutup.


SENTUL

Piet Klinik Hewan 24 Jam
Plaza Amsterdam C-6 Bukit Sentul Selatan
Sentul Jawa Barat
Telp : 021 87961199, 021 68545667
Web: www.pietklinik.com
E-mail: info@pietklinik.com
Fasilitas: Penitipan, Operasi, Rawat Inap, Vaksinasi, Akupuntur, Tes Diagnosa, Pengobatan
Ditangani Dokter-Dokter Hewan Profesional 24 Jam

drh. Rini kumala
jl taman udayana III no 15, bukit sentul
sentul jawa barat 16680
Telp : 0811113786
Email : rini_kumala@yahoo.com


CIOMAS-BOGOR

Drh. Henny Endah Anggraeni, MSc
Jalan laladon Permai No. 37, Komplek Laladon permai
Ciomas-Bogor Jawa barat 16610
Telp : 081514394201
Email : henny_ea@hotmail.com


CIBINONG-BOGOR

drh. Yunianto
Komp. BDB II FN 7 JL RAYA SUKAHATI
Cibinong-Bogor Jawa Barat
Telp : 0816639654
Email : yoen2006@gmail.com
Veterinary House call Service (by Appointment)
Dokter hewan kunjungan rumah dengan perjanjian

Kamis, 22 Mei 2014

STOP DISKRIMINASI KUCING DOMESTIK

Pencinta kucing yang sebenarnya , mampu menyayangi semua kucing mereka atau bukan tanpa melihat rupa , keturunan , asal - usul dan selalu ingin memberikan yang terbaik .
Andai kita suka bersikap diskriminasi terhadap kucing , tak mustahil suatu hari kita akan menjadi korban diskriminasi juga .
Penyakit yang menghinggapi kucing pun tak diskriminasi terhadap korban mereka . Mereka serang saja semua kucing , asalkan mereka dapat hidup .
Sama juga seperti manusia , bakteri , kutu dan virus jarang sekali ' pilih bulu ' bila ingin menginfeksi manusia .
kita menyerukan penggemar dan pecinta kucing tegar semua , supaya hentikan diskriminasi terhadap kucing kampung .
Kasihanilah mereka , mereka tidak minta dilahirkan seperti itu .
Tapi , mereka berhak untuk mendapat perawatan yang sama seperti kucing ras yang selalu ingin didambakan itu .
Setelah semua , jika kita terjangkit cacing pita tidak hanya semata dari kucing kampung, kucing Persia , bahayanya tetap sama .
Kepada yang Muslim khususnya , bayangkan saja jika Rasulullah SAW dikalangan kita . Apakah beliau senang dengan sikap diskriminasi kita ini terhadap kucing kampung
salam miawwww.......

JANGAN ABAIKAN KUCING DOMESTIK

Sebagai manusia yang derajatnya lebih tinggi dari pada hewan, marilah kita lebih bijak dalam menilai. Menyalahkan kucing dan membencinya bukanlah solusi yang tepat. Semua hewan di muka bumi ini adalah hasil karya “Sang Pencipta”. Semua hewan punya peranan masing-masing di bumi ini, begitu juga dengan kita manusia. Mari mencintai hewan, mari mencintai kucing domestik(kampung). Cukup sudah semua tudingan dan tuduhan yang menyakitkan yang diarahkan pada kucing domestik(kampung).

Please……….please………

KEMANAKAH KUCING KITA SETELAH MATI

mungkin jawaban ini bisa membantu.

Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan seperti menyayangi keluarga sendiri. Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan ini sangatlah serius

Para imam ahli hadits dari generasi salaf menjelaskan, walaupun hewan tidak akan dimintai pertanggung-jawaban atas perbuatan mereka, penyeimbangan urusan itu menunjukkan dalamnya makna keadilan Allah, hingga makhluk tak berakal yang tertindas akan diberi kesempatan untuk membalas.

Yang jelas, setiap Muslim wajib berbuat baik pada hewan dan tidak menyiksa mereka. Rasulullah bersabda:

"Seorang wanita ada yang masuk neraka karena seekor kucing yang ia ikat. Ia tidak memberinya makan, tidak juga melepaskannya untuk mencari makanan." [Shahih Bukhari, 3071]

"Ketika seekor anjing yang hampir mati kehausan tengah mengelilingi sebuah sumur, seorang pelacur dari Bani Isra'il melihatnya, lalu ia mengambil air dengan sepatunya dan memberinya air. Semua dosanya diampuni karena perbuatannya itu." [Shahih Bukhari, 3208]

hewan punya dunia akhiratnya sendiri, ada beberapa ayat dari berbagai agama yang menyebutkan, Tuhan memberikan hewan sebuah dunia yang baru, surga yang baru. Tidak disebutkan soal neraka untuk hewan. Jadi kita bisa ambil kesimpulan, kita yakin 90% semua hewan yg pernah hidup di bumi, setelah mati, akan masuk surganya sendiri. hewan tidak mengenal dosa, karena hewan tidak tahu apa itu dosa, jadi mustahil dijebloskan ke neraka untuk sesuatu yg tidak ia ketahui. Mungkin lain ceritanya jika hewan ikutan makan buah pengetahuan seperti adam dan hawa dulu. jika seandainya adam dan hawa tidak melanggar peraturan Tuhan itu,maka tidak akan pernah ada nabi nabi, tidak akan pernah ada surga dan neraka untuk manusia.semua manusia akan masuk surga seperti hewan. jadi hewan-hewan disekitar kita itu lebih beruntung dari kita.mereka boleh jadi derajatnya di bawah kita, tapi mereka semua penghuni surga kelak.makanya baik-baik sama hewan sekitar kita, karena siapa tahu, kelak merekalah yg akan membela kita di akhirat kelak.

Tuhan menciptakan surga sebagai tempat sempurna di mana kebahagiaan sejati berada. jika bersama hewan piaraan semasa hidup anda adalah kebahagiaan sejati versi anda, maka anda akan bertemu dengan hewan piaraan kesayangan anda di sana (sesuai definisi surga itu sendiri)

SAATNYA BERGERAK INDIVIDU

Kucing, mencuri, menurut definisi manusia, kita. Kenapa dia mencuri? Karena dia mengikuti insting survival. Dia harus makan, no matter what. Apakah dia akan makan dr sampah-sampah kalian, apakah dia akan berburu hewan mangsa dia, apakah dia akan menyelinap diantara kaki kalian kala kalian bersantap dirumah makan, apakah dia harus beraksi sampai ke meja makan kalian, itu adalah survival. Kucing, ga bs berkata gamblang “saya lapar, tolong kasih makan saya”. Tapi kucing yg biasa berinteraksi dgn manusia, akan mengeong. Bunyi dan intonasinya beda. Perhatikan. Beda nada dan intonasinya dengan tujuan lain dia. Kalian, maaf, kita, yg harus lebih peka. Oh, ini dia lapar. Kita WAJIB bantu si mpus.
Si mpus ini apakah bisa utang ke warung kala dia lapar? Tidak.
Si mpus ini apakah bisa minta ke temannya, kala dia lapar? Tidak.
Si mpus ini apakah bisa membeli makanan ke warung? Tidak.
Si mpus, karena lingkungan yg semakin tidak menyediakan makanan buat dia, akan “menginvasi” area makan kalian. Akan mempertahankan hidupnya, dgn apapun cara dia mendapatkan makan. Kenapa dia menginvasi area makan / meja makan kalian? Karena dia lapar. Kenapa lapar? Karena, mungkin, cara mudah menemukan makanan disekitar dia, makin susah. Kenapa makin susah? Karena, perkembangan lingkungan yg makin tidak mendukung dia cari makan. Atau, kalian tidak mau membantu dia. Hey, lo bisa pake gadget bagus, baju keren2, kendaraan punya, dan sederet apalah itu di daftar property lo, tapi lo ga mau berbelas kasih sediain makan buat mereka? Oh yeah. Great.
Lo mau kucing2 ini ga “mencuri”? Sediakan makanan. Simple, right?
Lo mau kucing2 ini ga sembarang boker / kecing? Kita bantu sediakan bak-bak plastik berisi pasir zeolit. Ini akan sangat membantu mengurangi pup+pee mereka dimana2. Pasir zeolit bs kalian cuci, bersihkan, lalu jemur dan dipake ulang. Hanya butuh sejumput kerelaan dan sebungkus niat membantu, semua beres.
Ketika kita melihat ada kesalahan dari mahluk lain, dalam hal ini, kucing, kita punya andil disitu. Kita, ikut bersalah. Kita, punya kemampuan mengkoreksi kesalahn tersebut. Terkutuklah kita, yg mempunyai kemampuan mengatasi masalah, namun berdiam diri. Ga mau repot. Ga mau mengurangi “kesalahan” si mpus yg efeknya ke kita dan lingkungan. Tapi hanya bisa menuding si mpus yg bersalah. Kalian meneruskan bibit tirani yg memang telah tertanam di manusia, kodratnya.
Ada di comfort zone, lalu menjadi malas tuk berbuat, lalu masuk ke zona “komentator” alias kaum yang cuma bisa cuap2, komen sana sini, cuma bisa marah2, cuma bisa sibuk ngomel di socmed, dan cuma ambil tindakan pintas mengatasi masalah tanpa bijak melihat apa yg menjadi permasalahan sejatinya. Oh yeah.
Maju selangkah lagi yuk. Kita keluar, dari comfort zone kita. Ga muluk2 ngarepin lo ikut join di battle zone. Cukup keluar 1cm dari zona nyaman kalian, repot2 sedikit buat si mpus. Mengerti dia, pahami. Maka kalian akan maklum. Dengan maklum, kalian akan tidak merasakan gangguan apapun.
Mengerti – pahami – maklumi. Tiga urutan yg sebaiknya kita pakai dalam menganalisa sesuatu seperti ini.
Maukah kalian?
Semua kembali ke nurani.
Tengok sedikit ke dalam situ.
Masih ada di hatimu? Bagus.
Selamat. Anda harus bergerak. Demi mpus-mpus dan mahluk2 lain yg butuh bantuan diluar sana.
Butuh lebih dari sekedar komen atau nyinyir tuk bisa ubah dunia.
saya percaya, semuanya bisa.
Salam…

CURHATAN KUCING DOMESTIK

Sejak kemarin perutku ini belum diisi apapun. Aku benar-benar lapar. Warung-warung makan sudah aku datangi, tapi hasilnya sia-sia saja. Tak ada yang bisa kudapatkan untuk dimakan. Mereka semua malah mengusirku, mengejarku dengan gagang sapu di tangannya untuk memukulku. Kaki kananku jadi korbannya. Jalanku kini pincang.
Meski pincang aku tetap tidak menyerah. Aku akan terus mencari sampai ada orang yang mau membagi sedikit saja makanannya untukku.
Berjam-jam sudah aku berjalan, bukan makanan yang kudapatkan melainkan peluh yang keluar akibat terik matahari yang menyengat siang ini. Capek, panas, ingin kurebahkan sejenak tubuh ini. Tapi di mana?
Aku terus berjalan hingga kutemukan sebuah toko yang terlihat sepi. Toko yang penuh berbagai macam mainan dengan warna dan bentuk yang menarik. Tapi tak menarik untukku. Karena yang kubutuhkan saat ini hanyalah makanan.
Tapi, tunggu dulu! Aku lihat kain hitam di pojokan sana. Di dalam toko ini. Kain bekas yang kelihatannya tak terpakai lagi. Sudah dijadikan lap mungkin? Tapi aku tak peduli, mumpung penjaga tokonya sedang tak ada. Jadi tak ada salahnya kalau aku numpang sejenak untuk merebahkan tubuhku.
Aku berjalan mendekati kain lap. Kain lap ini rasanya lumayan nyaman, lumayan untuk alas tidur. Aku ambil posisi yang nyaman, lalu kupejamkan mataku. Tak berapa lama aku pun terlelap.
* * *
Ooah…! Kuregangkan tubuhku. Lumayan, sudah terasa lebih segar. Tapi, perutku masih lapar. Kuputuskan untuk kembali berburu makanan.
Setelah berjuang melewati kencangnya laju kendaraan yang membuatku harus terseok-seok menghindar saat ban-ban itu hampir melindasku, akhirnya aku sampai juga di sebuah rumah makan.
Clingak-clinguk. Aku mencari sesuatu yang kuyakin pasti banyak ikan-ikan sisa di dalamnya yang bisa kumakan siang ini.
Setelah melewati beberapa kaki manusia yang tak jarang hampir menginjak ekorku, bahkan mengusirku dengan kakinya, kutemukan tong sampah yang kucari tepat di ruang dapurnya. Ya, ruang dapur. Aku yakin ini dapur rumah makan ini karena di sini terdapat banyak panci-panci besar.
Aku mencoba menaiki tong sampah di hadapanku yang tingginya dua kali lipat dari tinggi badanku agar aku bisa masuk ke dalamnya. Aroma sisa-sisa ikan menggiurkan tercium oleh hidungku.
Tak perlu waktu lama agar aku dapat masuk dan menenggelamkan tubuhku dalam tong sampah. Benar kan dugaanku, di sini banyak sekali sisa-sisa ikan yang bisa kumakan.
Sedang asyik-asiknya makan sisa-sisa ikan di tong sampah, terdengar suara teriakan yang membuatku terkejut.
“Husssh…! Kurang ajar! Ngeberantakin sampah, pergi, pergi, pergi! Hush…!” teriaknya. Sapu lidi di tangannya siap mendarat di tubuhku. Tanpa pikir panjang aku pun bergegas melompat keluar dari tong sampah dan lari terbirit-birit dengan kaki terpincang-pincang hingga tong sampahnya terguling dan membuat isinya berserakan di lantai. Orang tadi pun tambah murka. Sumpah serapah diteriakkannya padaku.
Ah, kemana lagi harus kucari makanan. Perutku masih lapar. Manusia oh manusia, mengapa engkau begitu kejam padaku hingga untuk memakan sisa-sisa makananmu saja tak boleh.
Ah, aku tak mengerti pada manusia yang sepertinya sangat tidak menyukaiku. Padahal orang kaya di luar sana banyak yang rela membayar dengan harga dan biaya pemeliharaan yang super mahal untuk kucing yang katanya ras anggora lah, persia lah. Bagiku, bukankan aku dan para kucing ras itu sama saja? Sama-sama kucing. Tapi mengapa mereka begitu berbeda memperlakukan kami?
Para kucing ras itu sangat diperlakukan istimewa bak raja dan ratu. Sementara kami, kucing kampung, dianggap sama sekali tak berharga, menjijikan, bahkan dianggap musuh dengan menjuluki kami kucing garong. Padahal tidak semua kucing kampung adalah kucing garong.
Setelah lelah berlari dari kejaran orang tadi, kuputuskan untuk berhenti di sebuah tempat di mana banyak orang berjubel dan mengantri. Suasananya ramai sekali. Banyak orang yang tengah asik mengobrol sambil menikmati makanan di mangkuknya. Aku tak tahu apa itu. Tapi hidungku mencium bau daging bertebaran di tempat ini.
Aku melenggang masuk setelah memastikan tak ada satu orang pun menyadari kedatanganku.
“Bang, bakso, jangan pake mie kuning ya?” Pesan seseorang pada bapak yang berdiri di depan gerobak.
Owh, sekarang aku tahu. Ini tempat tukang bakso. Bakso? Mm, kukira rasanya tidak kalah enak dengan ikan.
Kali ini aku tak mau masuk tong sampah lagi karena tak akan ada yang bisa kutemukan di tong sampah milik tukang bakso. Aku yakin tong sampah tukang bakso ini hanya berisi mie atau bihun sisa yang tak dihabiskan oleh para pembeli, potongan batang sawi atau plastik-plastik bekas.
“Meong, meong…,!” teriakku, memelas di bawah kaki seorang bocah. Berharap sekali ia mau membagi sedikit baksonya padaku.
Ternyata tak berhasil. Ia malah menendangku dengan kakinya. Aku beralih ke bocah lain. Ternyata sama saja. Beralih ke orang tuanya. Ah, sama saja.
Aku duduk lemas di kolong meja. Aku berpikir haruskah kucuri saja makanan dari tangan mereka?
Air mataku hampir saja menetes ketika kudengar ada suara memanggilku. “Pus, sini!” bisik seorang bocah dari kursi seberang. Ia menunjukkan bakso berukuran kecil padaku. Aku pun segera mendekati bocah tadi.
“Meong…! Meong…!” seruku, melompat kegirangan.
Ia meletakkan bakso tadi di hadapanku lalu kemudian mengelus-elus kepalaku. “Uuu… kamu lapar ya?” tanyanya dengan bibir mengerucut lucu. Ia bocah yang tak hanya cantik hatinya karena telah rela berbagi baksonya denganku, tapi juga cantik wajahnya.
Ia tersenyum manis sekali padaku. Aku bahagia, karena ternyata masih ada manusia yang peduli pada hewan kecil yang dianggap pencuri dan pengganggu sepertiku.
Ah, andai semua orang seperti anak ini, harapku.

Rabu, 16 April 2014

KENALI KUCING HAMIL

Siklus reproduksi
  • Pada dasarnya kucing adalah hewan yang tidak mempunyai siklus reproduksi teratur seperti manusia atau hewan lain. Pada manusia,sapi, anjing dan hewan lainnya, siklus reproduksi terjadi secara periodik dan teratur. Oleh karena itu anjing dan manusia rutin mengalami menstruasi.
  • Kemiripan lain anjing dan manusia dalam hal reproduksi adalah dalam hal pelepasan sel telur dari indung telur. Dalam bahasa kedokteran sering disebut ovulasi.Pada manusia dan anjing ovulasi terjadi secara rutin dan spontan.
  • Kucing sedikit berbeda. Siklus reproduksi kucing tidak berlangsung teratur dalam periode tertentu. Tahap birahi/minta kawin (estrus) pada kucing dipengaruhi oleh berbagai hal. salah satunya adalah lama matahari bersinar dalam satu hari (day light time).
  • Di negara dengan empat musim, lama matahari bersinar berbeda antara musim panas dan musim dingin. Kucing biasanya minta kawin pada musim dimana matahari bersinar lebih lama.
  • Lain lagi dengan negara-negara tropis seperti Indonesia yang lamanya matahari bersinar relatif tidak berubah terlalu banyak. Di daerah tropis, siklus reproduksi kucing relatif lebih teratur dengan periode 1-1.3 bulan.
Lama kehamilan
  • Masa kebuntingan kucing bervariasi antara 59-70 hari, rata-rata 63-65 hari. Cara gampang mengingat adalah dengan membandingkan dengan manusia. Manusia hamil selama 9 bulan, sedangkan kucing 9 minggu.
  • Semakin awal anak kucing lahir, bobot lahir dan ketahanannya semakin kecil. Anak kucing yang lahir pada 59 hari masa kebuntingan, memerlukan perhatian ekstra agar dapat hidup dan terus berkembang.
  • Anak kucing yang lahir pada hari ke 65-70 mempunyai bobot lahir yang lebih besar. Mereka cenderung lebih kuat dan agresif menyusu pada induknya.
  • Waktu kelahiran tergantung pada interaksi induk dan anak kucing yang ada di rahim. Proses kelahiran dimulai dengan pelepasan beberapa hormon reproduksi dari anak. Induk kucing merespon dengan cara melepaskan hormon-hormon reproduksi lain yang banyak berperan dalam proses kelahiran.
Banyak Bapak
  • Kucing adalah hewan superfekunditas. Artinya dari satu kelahiran, anak kucing bisa saja mempunyai bapak yang berbeda-beda.
  • Bila pada waktu birahi kucing dikawini oleh beberapa pejantan, pada saat kelahiran nanti, bisa saja masing-masing pejantan tersebut mempunyai anak.
  • Di keluarga kucing yang berukuran besar seperti singa, adalah hal biasa bila terjadi pembunuhan anak singa oleh pejantan dominan. Hal ini biasa terjadi pada saat seekor singa baru saja mengambil alih pimpinan kelompok. Singa baru tersebut akan berusaha membunuh semua anak singa dari pemimpin sebelumnya.
Resiko selama kehamilan
  • Periode kritis masa kemamilan terjadi selama tiga minggu pertama. Berbagai infeksi penyakit dan obat-obatan dapat mempengaruhi perkembangan janin. Contohnya jika induk kucing yang sedang hamil tersebut terekspos terhadap virus panleukopenia, anak kucing yang lahir biasanya mengalami kerusakan otak parah.
  • Begitu pula jika selama masa kehamilan, induk kucing divaksinasi. Perkembangan janin akan terganggu. Induk kucing harus divaksinasi sebelum masa kehamilan (sebelum kawin). Sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu meningkat dan sebagian dapat diturunkan kepada anaknya dalam bentuk kekebalan pasif.
Hormon kehamilan
  • Selama kehamilan, produksi hormon progesteron dalam tubuh meningkat dengan tajam, mencapai puncaknya sekitar hari ke-35 setelah kawin. Pada saat inilah kucing menjadi lebih tenang dan perut mulai terlihat semakin besar.
  • Masa mengandung kucing berlangsung selama 59 70 hari. Beberapa hari terakhir sebelum lahir, induk menjadi gelisah dan mulai mencari tempat tenang untuk melahirkan. Induk kucing berusaha meningkatkan bau tubuhnya didaerah sekitar tempat melahirkan, untuk mempermudah anak-anaknya kembali setelah bermain disekitar sarang.
  • Seiring mendekatnya waktu kelahiran, nafsu makan induk kucing mulai hilang. Gelisah dan nafas mulai terengah-engah disertai kontraksi.
Tanda-tanda Kucing Bunting/Hamil

Kehamilan kucing mungkin merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu pemilik kucing. Lalu bagaimana cara mengetahui seekor kucing hamil atau tidak ? berikut ini penjelasan mengenai beberapa ciri kucing yang hamil.

Penting sekali untuk selalu mencatat tanggal kucing kesayangan anda kawin. Dari tanggal kawin ini kita dapat memperkirakan waktu kelahiran kucing, sehingga kita dapat mempersiapkan diri mendapat tambahan kucing baru.
Kucing yang hamil dapat mengalami perubahan fisik dan tingkah laku.
PERUBAHAN FISIK
Bagian perut mulai membesar
Perut Kucing yang hamil mulai terlihat membesar pada umur kehamilan 5 minggu. Bagian perut ini akan terus membesar hingga mendekati saat melahirkan.
 
Puting susu memerah dan membesar (pink)
Salah satu tanda yang cukup signifikan adalah berubahnya puting susu. Pada kucing hamil, puting susu sedikit membengkak dan warnanya berubah kemerahan (pink)
 
Keluar susu
Air susu mulai diproduksi dan bisa dikeluarkan sekitar 3-2 minggu akhir masa kehamilan. Jadi bila puting susu dipencet dengan lembut dan terlihat ada cairan susu, kelahiran akan terjadi sekitar 2-3 minggu lagi.
 
Bulu sekitar puting susu menipis
PERUBAHAN TINGKAH LAKU
Muntah-muntah
Pada beberapa kejadian (jarang) kucing hamil juga muntah-muntah, seperti manusia pada awal kehamilan. Segera hubungi dan konsultasikan hal ini dengan dokter hewan
 
Berhentinya siklus birahi secara tiba-tiba
Siklus birahi (siklus estrus) kucing tergantung berbagai hal, salah satunya adalah musim. Di Indonesia yang merupakan negara tropis, siklus estrus kucing tidak banyak dipengaruhi oleh musim. Rata-rata panjang satu siklus estrus kucing sekitar 1-1.2 bulan. Waktu birahi (estrus) berlangsung sekitar 7 hari. Bila setelah dikawinkan, birahi kucing berhenti secara tiba-tiba dan tidak minta kawin lagi, kemungkinan besar kehamilan terjadi.
 
Peningkatan nafsu makan
Kucing yang hamil memperlihatkan peningkatan nafsu makan. Tentunya peningkatan nafsu makan ini bertujuan memberikan nutrisi yang cukup bagi perkembangan ibu dan janinnya.

Lebih lembut & mencari perhatian
Sebagian kucing yang hamil mengalami perubahan tingkah laku seperti lebih tenang dan lembut. Selain itu mereka juga berusaha mencari perhatian lebih terhadap pemiliknya. Pada akhir masa kehamilan terlihat beberapa tingkah laku seperti gelisah dan lebih suka berada di tempat hangat dan tertutup
MEMASTIKAN KEHAMILAN KUCING
Dokter hewan dapat membantu memastikan kehamilan kucing. Orang yang berpengalaman dapat memastikan kehamilan dengan palpasi (perabaan) pada umur kehamilah 3-4 minggu.
Alat alat seperti USG (ultrasonografi) dan Rontgen (X ray) dapat dipergunakan untuk memastikan kehamilan. USG dapat memastikan kehamilan setelah kandungan berumur minimal minggu. Detak jantung janin kucing baru bisa dideteksi setelah berumur 3 minggu

Merawat dan Menjaga Kucing Hamil

Merawat dan menjaga kucing ketika hamil boleh dikatakan gampang2 susah. Karena kehamilan kucing juga sangat rentan keguguran oleh berbagai macam sebab yang mungkin tanpa kita sengaja atau sadari. Namun semua juga tergantung pada si kucing, ada yang fisiknya kuat dan ada juga yang fisiknya lemah. Sehingga kita perlu untuk berhati-hati dalam merawat dan menjaganya.

Berikan makanan yang paling baik
  • Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin. Sejumlah besar protein diperlukan untuk mendukung perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Persentase kandungan protein bisa dilihat di kemasan. Biasanya makanan untuk kitten mempunyai kandungan protein dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk kucing dewasa (adult). Sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan untuk kitten ini.
  • Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya.
  • Hati-hati dengan suplemen kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menyebabkan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia)
Kucing hamil harus berada di dalam rumah
  • Kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi.
  • Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan tenang, jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menyebabkan perkelahian antar kucing.
  • Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih.
  • Anak-anak kucing harus dilahirkan di tempat yang bersih.
Jangan memberikan sembarang obat selama masa kehamilan
  • Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja.
  • Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda.
  • Berbagai obat-obatan seperti obat cacing, anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menyebabkan gangguan dan cacat pada janin bahkan keguguran.
Berikan kasih sayang, namun jangan memandikan, dsb.
  • Jangan pernah memandikan kucing ketika sedang hamil walaupun satu kali, karena dikawatirkan dapat menyebabkan keguguran, demikian pula dengan yang di bawah ini.
  • Jangan sering-sering memegang, menekan atau meremas perut kucing.
  • Jangan menggedong kucing ketika sedang hamil.
  • Jangan membuat kaget atau jangan buat kucing jadi terkejut dengan apapun.
  • Berilah kasih sayang dan perhatian yang tulus padanya.
Sediakan kandang/tempat yang nyaman dan hangat
  • Sebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai.
  • Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi.
  • Pastikan tempat ini telah tersedia minimal 2-3 minggu sebelum waktunya melahirkan.
Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal
  • Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter).
  • Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir.
  • Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll).
  • Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.
Jauhkan dari kucing-kucing lain
  • Jika anda memiliki banyak kucing, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain.
  • Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama.
  • Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran.
  • Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.
Siapkan persediaan makanan yang cukup
  • Siapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda.
  • Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.
Cek dokter hewan terdekat
  • Siapkan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat.
  • Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.
Cari informasi selengkap-lengkapnya
  • Selalu mencari informasi selengkap-lengkapnya dan belajar terus-menerus mengenai kehamilan kucing anda. Sehingga anda bisa menangani proses kelahiran kucing sendiri dan dapat segera menganalisis bila terjadi masalah atau komplikasi.
  • Bila informasi yang benar dan lengkap telah anda dapatkan, anda tidak akan panik lagi menghadapi kelahiran kucing kesayangan.
Bunting Palsu pada Kucing
Bunting palsu sering disebut juga hamil anggur atau false pregnancy (pseudo pregnancy). Kejadian ini sering sekali terjadi pada anjing. Meskipun jarang, pada kucing pun terjadi.
Bunting palsu terjadi bila kucing menunjukkan tanda-tanda hamil seperti, puting susu memerah, nafsu makan meningkat dan pembesaran daerah perut (abdomen). Semua tanda-tanda hamil ini tidak disertai adanya janin (anak) dalam rahim. Dengan kata lain rahimnya kosong.
 

Bagaimana terjadinya bunting palsu
Pada anjing yang sedang birahi, ovulasi (pelepasan sel telur) terjadi pada akhir masa birahi. Ovulasi pada anjing tergolong ovulasi spontan. Ovulasi ini tetap terjadi secara teratur.
Sel telur yang dilepaskan oleh indung telur (ovarium) dan bergerak menuju ke rahim. Sel telur yang telah dibuahi oleh spermatozoa akan menempel di dinding rahim dan berkembang menjadi janin (fetus).
Pada keadaan tidak normal, sel telur yang tidak dibuahi bertindak menyerupai sel telur yang telah dibuahi dan menyebabkan munculnya tanda-tanda bunting.
Lainhalnya dengan kucing. Seperti kelinci, kucing tergolong hewan yang mengalami induced ovulation. Artinya ovulasi pada kucing dan kelinci tidak terjadi secara spontan. Ovulasi hanya akan terjadi bila ada perkawinan dengan kucing jantan.
Pada keadaan tidak normal, ovulasi pada kucing bisa saja terjadi dan sel telur yang tidak dibuahi menetap di dinding rahim untuk beberapa waktu. Selama sel telur menempel di dinding rahim, tanda-tanda bunting palsu akan semakin terlihat jelas.
Pada saatnya, sel telur yang tidak dibuahi tersebut akan berhenti berkembang, kemudian tanda-tanda bunting palsu akan hilang dengan sendirinya dan kucing kembali ke keadaan normal.

Senin, 14 April 2014

TENTANG TOXOPLASMA

Apakah bulu kucing itu sangat berbahaya bagi para wanita,, terutama pada ibu hamil?

 

Ya... apabila kucing tsb terinfeksi toxoplasma


Apakah Toxoplasma dan Toxoplasmosis itu ?
Toxoplasma atau Toxoplasma gondii adalah sejenis hewan bersel satu yang sering juga disebut protozoa. Toxoplasma merupakan parasit yang dapat menginfeksi hewan dan manusia.
Toxoplasmosis adalah nama penyakit pada hewan dan manusia yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii.


Mengapa Toxoplasma gondii sering disebut virus ?
Toxoplasmosis terkenal sebagai salah satu penyakit yang harus diwaspadai pada ibu-ibu atau calon ibu yang hendak mengandung anaknya (hamil). Penyakit lainnya adalah Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Semua penyakit ini sering disingkat menjadi TORCH (Toxoplasma,Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes). Ketiga penyakit terakhir disebabkan oleh virus, sehingga orang sering salah pengertian dan menganggap toxoplasma adalah virus.


Siapa saja yang dapat terinfeksi toxoplasma ?
Semua orang dapat terinfeksi toxoplasma. Laki-laki dan perempuan baik muda ataupun tua dapat terinfeksi toxoplasma.


Hewan apa saja yang dapat terinfeksi toxoplasma ?
Hampir semua hewan berdarah panas dapat terinfeksi toxoplasma. Hewan yang sering berada disekitar manusia & kucing seperti sapi, kuda, tikus, domba, anjing, ayam, burung, babi dll juga dapat terinfeksi toxoplasma. Satwa liar seperti musang, harimau, anjing hutan, dll juga dapat terinfeksi toxoplasma.

Mengapa kucing dianggap sebagai sumber utama penularan toxoplasma ?
Sebenarnya semua hewan berdarah panas dapat terinfeksi dan menularkan toxoplasma kepada manusia. Toxoplasma berkembang biak mengikuti suatu siklus hidup (seperti siklus hidup pada kupu-kupu). Toxoplasma dapat berkembang dengan cara membelah diri (non seksual) dan seksual (makro gamet dan mikro gamet). Pada hewan-hewan selain kucing toxoplasma berkembang biak dengan cara non seksual. Kucing adalah inang definitif toxoplasma. Dalam tubuh kucing, toxoplasma dapat berkembangbiak dengan cara seksual dan non seksual.


Bagaimana cara penularan toxoplasma ?
Kucing yang terinfeksi toxoplasma hanya menyebarkan ookista dalam jangka waktu tertentu, yaitu sekitar 10 hari sejak terinfeksi. Setelah 10 hari jumlah ookista yang disebarkan biasanya sangat sedikit dan mempunyai resiko penularan yang sangat kecil. Penyebaran ookista ini biasanya terjadi pada kucing muda. Penyebaran ookista biasanya tidak terjadi pada kucing dewasa karena sistem kekebalan tubuh mereka lebih baik dan relatif dapat mengendalikan sendiri infeksi toxoplasma tersebut.

Manusia atau hewan dapat tertular bila menelan kista atau ookista toxoplasma. Kista atau ookista ini bersifat seperti “telur”. Telur yang tertelan tersebut akan menetas dan berkembang di dalam tubuh hewan atau manusia.

Kista tersebut dapat hidup dalam otot (daging) manusia dan berbagai hewan lainnya. Penularan juga dapat terjadi bila hewan atau manusia tersebut memakan daging mentah atau daging setengah matang yang mengandung kista toxoplasma.

Kista toxoplasma juga dapat hidup di tanah dalam jangka waktu tertentu. Dari tanah ini toxoplasma dapat menyebar melalui hewan, tumbuh-tumbuhan atau sayuran yang kontak dengan kista tersebut.

Mengapa orang yang tidak memelihara kucing bisa terinfeksi toxoplasma ?
Toxoplasma terdapat diseluruh dunia secara meluas. Kucing bukanlah sumber utama penularan toxoplasma. Yang pasti orang tersebut pernah menelan kista toxoplasma yang masih hidup. Kista bisa berada pada sayuran atau daging yang tidak dimasak sempurna.

Benarkah toxoplasma menular melalui liur dan bulu kucing ?
Tidak. Bentuk menular dari toxoplasma adalah bradizoit dan kista, kista hanya dikeluarkan oleh kucing yang positif terinfeksi melalui kotorannya (feces). Selama bulu dan liur kucing tidak mengandung kista kita tidak akan tertular toxoplasma bila membelai bulu kucing. Bahkan bila pada bulu kucing terdapat kista, dan pindah ke tangan kita pada saat membelai bulunya, penularan masih bisa dicegah dengan mencuci tangan dengan sabun hingga bersih.


Bagaimana gejala manusia yang terinfeksi toxoplasma ?
Sebagian besar manusia yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala sama sekali (subklinis). Meskipun jarang terjadi, pada infeksi yang akut dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar pertahanan (limfoglandula) yang terdapat disekitar leher, ketiak, dll.

Apa akibat toxoplasma pada hewan
Sebagian besar infeksi toxoplasma pada hewan bersifat sub klinis (ringan dan tidak menunjukkan gejala sama sekali). Pada infeksi yang parah dapat menyebabkan diare dan cacat pada fetus kucing atau hewan lainnya

Bagaimana akibat toxoplasma pada manusia
Pada pria, infeksi akut toxoplasma dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Bila berlangsung terus menerus dapat menyebabkan kemandulan. Toxoplasma dan menginfeksi dan menyebabkan peradangan pada saluran sperma. Radang yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penyempitan bahkan tertutupnya saluran sperma. Akibatnya pria tersebut menjadi mandul, karena sperma yang diproduksi tidak dapat dialirkan unt 

VAKSINASI PADA HEWAN KESAYANGAN

VAKSINASI PADA HEWAN KESAYANGAN

Bagi sebagian orang mungkin vaksinasi dianggap hal yang kurang penting dan tidak ada gunanya, akan tetapi bagi orang yang mengerti lebih jauh tentang dunia hewan pasti memahami manfaat dan pentingnya vaksinasi pada hewan kesayangan.


“Sebenarnya apa sih vaksin itu? Dan kenapa vaksin begitu penting? Pengebalan penyakit apa saja yang terdapat dalam vaksin?”

vaksinasi

Itu adalah segelintir pertanyaan yang kerap kali ditanyakan klien pada kami. Well, tidak ada salahnya pada artikel ini kita membahas pentingnya vaksin pada hewan peliharaan Anda. Dalam subjek Part I ini, kami akan membahas vaksinasi pada kucing dulu, kemudian pada part selanjutnya kami akan membahas mengenai vaksinasi pada hewan lain, seperti anjing maupun primata. Lets check this out!

Question 1

“Apa sih vaksin itu?”

Sistem imun berperan penting dalam menjaga kesehatan hewan. Salah satu fungsi penting sistem ini adalah melindungi kucing dari berbagai penyakit dan infeksi yang disebabkan agen penyakit seperti virus, bakteri, maupun parasit yang dapat menyebabkan sakit pada kucing.

Vaksin diberikan untuk mengebalkan sistem imun terhadap serangan mikroorganisme penyebab penyakit. Vaksin dapat mengandung organisme hidup yang dilemahkan (live attenuated), killed atau inactivated vaccine, maupun rekombinan (mengandung hanya satu bagian dari virus yang berperan penting dalam penyakit, kemudian diperbanyak).

Sebelum vaksin dipasarkan, vaksin telah menjalani serangkaian uji untuk memastikan vaksin tersebut protektif, aman dan dan efektif dalam mencegah penyakit. Vaksin mengandung antigen yang ketika diberikan dalam bentuk injeksi, nasal maupun oral, dapat menyebabkan imun merespons dengan memberikan proteksi terhadap tubuh dengan memberantas mikroorganisme, kemudian membentuk antibodi yang selanjutnya membentuk sel memori sehingga apabila terdapat penyakit yang serupa dengan bibit penyakit yang terdapat dalam vaksin, respon imun mampu mencegah tubuh dari penyakit dan menjaga agar kucing tetap sehat.

Question 2

“Apa kucing saya butuh vaksin?”

Vaksin amat penting dalam menjaga kesehatan kucing Anda. Faktor yang harus diperiksa sebelum melakukan vaksin termasuk umur, kesehatan, lingkungan dan manajemen kandang. Anda dapat berkonsultasi mengenai prosedur vaksin yang benar dengan dokter hewan Anda.

Question 3

“Penyakit apa saja yang terdapat dalam vaksin?”

Pilihan vaksin apa yang cocok untuk kucing Anda tergantung pada beberapa faktor :
  1. Risiko paparan agen penyakit terhadap kucing.
  2. Risiko penularan penyakit kucing ke manusia (misalnya rabies).
  3. Kemampuan vaksin dalam pengebalan penyakit.
  4. Umur dan status kesehatan kucing Anda.
  5. Reaksi vaksin yang pernah dialami kucing.
Berikut ini adalah beberapa

penyakit yang umum terkandung dalam vaksin

:
  • Feline Panleukopenia Virus Vaccine.
    Feline panleukopenia atau feline distemper merupakan penyakit yang penularannya tinggi dan mematikan bagi banyak kucing. Virus distemper mampu bertahan pada suhu dan kelembaban ekstrem selama beberapa bulan dan resisten pada kebanyakan disinfektan. Panleukopenia merupakan penyakit infeksius paling berbahaya pada kucing, yang mampu berkurang semenjak adanya vaksin.
  • Feline Calicivirus/Herpesvirus Vaccine.
    Feline calicivirus dan feline herpesvirus(rhinotracheitis) menyebabkan penyakit ISPA pada 80-90% kucing. Kucing dapat terjangkit salah satu atau kedua agen penyakit sekaligus dalam satu waktu. Apabila terinfeksi, virus ini tidak dapat sepenuhnya mati dalam tubuh. Kucing yang terinfeksi akan menjadi carrier, dimana mereka akan seterusnya menyebarkan virus ini dalam waktu yang lama sehingga bisa menulari kucing lain.
  • Chlamydia.
    Bakteri ini menyebabkan konjungtivitis pada kucing dan acapkali menjadi infeksi sekunder pada penyakit ISPA akibat virus.
  • Rabies Virus.
    Rabies merupakan penyakit yang bersifat zoonosis, artinya bisa menular dari hewan ke manusia. Saat ini terdapat beberapa propinsi di Indonesia yang bebas rabies maupun rawan rabies. Penyakit ini menjadi perhatian organisasi kesehatan skala internasional karena dampak yang ditimbulkan.
  • Feline Leukemia Virus Vaccine, Feline Infectious Peritonitis, and Ringworm Vaccines.

Question 4

“Berapa jangka waktu pemberian vaksin?”

Anak kucing secara alami menerima antibodi maternal dari kolostrum air susu induknya, apabila sang induk juga mempunyai sistem imun yang bagus. Setelah itu vaksinasi pada anak kucing dimulai pada usia 8-9 minggu dengan injeksi booster 3-4 minggu selanjutnya. Setelah booster pertama, berikan waktu 12 bulan untuk memastikan tingkat proteksi yang diberikan vaksin cukup kuat.

Setelah itu frekuensi booster selanjutnya dapat diberikan 1-3 tahun tergantung jenis vaksin, penyakit dan risiko paparan pada kucing. Kucing yang sudah menetap maupun akan dikirim ke cattery biasanya membutuhkan vaksinasi tahunan karena risiko paparan mereka lebih tinggi.

Question 5

“Adakah efek samping pasca pemberian vaksin pada kucing?”

Efek samping pasca pemberian vaksin sangat jarang terjadi. Yang paling sering berupa reaksi ringan, seperti sakit pada daerah injeksi, demam, lemas, berkurangnya nafsu makan, sedikit pilek, namun hal tersebut hanya terjadi selama beberapa jam sampai beberapa hari, tidak lebih dari itu.

Tak ada salahnya memeriksa daerah injeksi dan apabila terjadi reaksi alergi dan pembengkakan pada daerah tersebut yang tidak hilang dalam 2 minggu maka segera hubungi dokter hewan Anda.

Jumat, 11 April 2014

KUCING BALINESE

Kucing Balinese bukan kucing asli bali - Indonesia, Ini Asli Amrik sana,
SEJARAH ras kucing bali ini sudah dimulai sejak tahun 1940-an. Kucing bali dihasilkan oleh mutasi spontan kucing-kucing siam peternakan kucing siam di Amerika Serikat.
Program pembiakan ras kucing bali ini tercatat pertama kali dilakukan di California (AS) tahun 1955. Caranya adalah dengan mengawinkan seekor pejantan kucing siam berbulu panjang dengan ujung- ujung tubuh (hidung, telinga, kaki, ekor) berwarna coklat gelap (lilac) dengan seekor kucing siam bulu panjang betina dengan ujung-ujung tubuh berwarna biru. Perkawinan itu menghasilkan anak-anak kucing berbulu panjang dengan ujung-ujung tubuh berwarna biru.

SECARA terpisah, peternak di New York juga membuat program pembiakan serupa. Hanya saja, peternak di New York ini, yaitu Helen Smith, menamai ras baru itu sebagai kucing bali.

Kucing ini di beri nama Balinese / Bali, karena kucing tersebut lenggak lenggoknya lemah gemulai seperti penari Bali
Sedangkan untuk Balinese yang solid colored dikasih nama Javanese, pulau terdekat dengan Bali yang sama2 punya penari lemah-gemulai ..

DALAM The Encyclopedia of Cats karangan Michael Pollard (Parragon Books, Inggris, 2002), ras kucing bali (balinese) dan kucing jawa (javanese) itu disejajarkan dengan berbagai ras kucing kelas dunia seperti kucing angora dari Turki, persia, atau kucing siam (sekarang Thailand).

Kalo kucing madura, sampai sekarang structure dan polanya memang masih dalam proses penelitian untuk dijadikan salah satu jenis / ras dari Indonesia

Gambar kucing Balinese http://www.catfacts.org/balinese-cat-fac...

JANGAN DIJUAL,........Kucing ini emang nggak ngetren di sini, jadi bagi yang awam soal kucing , akan memilih kucing persia atau anggora.
Lebih baik anda ternakkan dg mempertahankan ras aslinya, setelah itu baru anda jual., Kucing ini punya warna yang variatif, Ada segmen tersendiri yang meminati kucing jenis ini., dan berani dg harga mahal.

Nama Bali (Balinese) dan Jawa (Javanese) akan terkenal di pelosok dunia berkat kucing ini.

Perlu anda ketahui, Hanna - Barrbara yang bikin film kartun Tom & Jerry. Terinspirasi oleh kucing jenis ini, sehingga terciptalah kucing Tom.
Tapi dalam penggarapan gambar kartunnya dan pewarnaannya si Tom jadi mirip russian Blue.


Kamis, 10 April 2014

CARA CEPAT MENGATASI KUCING JAMURAN

mengatasi jamur, memang menguras kesabaran.. karena jamur dapat selalu tumbuh apabila tempat / lingkungan kurang terjaga kebersihannya, stres, kelembababn kandang,alergi yeast pada cat food, atau terdapat adanya kutu..

untuk mempercepat proses penyembuhannya maka obat yang perlu digunakan yakni..
1) shampoo kusus (sebazol/malaseb)
2) salep anti fungal (derma cream, natural pet, salpe 88, daktarin, canesten, etc ; salah satu)
3) lime sulfur
cara pengaplikasiannya adalah, mandikan kucingnya 2-3x seminggu menggunakan shampoo sebazol/malaseb..
untuk jamur pada 1 tempat (gak menyebar) bisa olesi terlebih dahulu jamur tersebut dengan cairan kental shampoo sebazol. diamkan 5-10 menit lantas bilas.. untuk jamur yang menyebar, maka shampo kan keseluruh tubuh dan diamkan 5-10 menit sambil dipijat..
setelah aktiitas mandi, maka keringkanlah kucing anda dengan menggunakan blower/hair driyer.. apabila kurang masimal pengeringannya (bulu masih lepek) maka akan sia-sia anda membrantas jamurnya.. hal ini dikarenakan kulit masih lembab..

setelah itu, oleskan pada titik jamur lime sulfur.. diamkan beberapa saat.. lanjutkan aktiitas ini hingga waktu mandi berikutnya datang.. (cara ini kurang efektif jika jamur menyebar di beberapa titik tubuh)

khusus penggunaan salep,sama seperti halnya lime sulfur hal ini hanya efektif pada jamur dia area ekor, atau jamur yang sudah membentuk kerak..
untuk pengaplikasian salep atau lime sulfur, sebaiknya gunakanlah colar untuk menghindari obat-obatan yang bersifat racun tersebut terjilat oleh kucing anda.

akan tetapi, sebelum memandikan dengan shmapoo sebazol atau malasep, pastikan tidak ada kutu pada kucing anda.. apabila terdapat kutu, maka anda harus membrantas kutu tersebut terlebih dahulu.. hal ini diperlukan, untuk menghindari jamur susulan yang disebabkan oleh luka yang ditimbulkan kutu..

untuk obat minum, sebaiknya tidak diberikan.. karena memiliki efek samping yang sangat berbahaya.... terkecuali, vitamin E untuk memulihkan jaringan kulitnya..

10 RAS KUCING DOMESTIK PALING LANGKA DI DUNIA

1. Kucing Peterbald
Gambar-kucing-Peterbald
Ras kucing yang mayoritas terlahir tanpa bulu atau berbulu sangat minim yang dikembangkan di Rusia ini konon merupakan salah satu ras kucing paling langka di dunia. Sangat jarang bisa kita temui orang yang memelihara apalagi yang menjual kucing tanpa bulu ini.
2. Kucing Kurilian Bobtail
Gambar Kucing Kurilian Bobtail
Ras kucing ini tidak dihasilkan dari pembiakan secara selektif. Kucing Kurilian Bobtail terbentuk secara alami di Pulau Kuril, sebuah pulau terpencil yang disengketakan oleh Jepang dan Rusia. Kucing ini adalah kucing yang independen, dan sangat cerdas.
Gambar Kucing Burmilla
Jenis kucing ini terbentuk tanpa disengaja, dan bisa dibilang terlahir akibat "kecelakaan". Jadi ceritanya begini, pada tahun 1980-an seekor kucing Chinchilla jantan yang dibeli oleh seseorang yang bernama Miranda Bickford-Smith, tanpa sepengetahuan pemiliknya telah menghamili kucing Burmese betina milik tetangganya. Dari "hubungan terlarang" tersebut lahirlah 4 ekor anak kucing yang tidak mirip salah satu dari kedua induknya. Dan akhirnya terlahirlah kucing Burmilla (diambil dari kata Burmese dan Chinchilla).
Gambar Kucing Serengeti
Meskipun penampilannya terkesan Liar, tetapi dalam tubuh kucing ini sama sekali tidak mengalir darah kucing liar. Kucing yang terlahir dari hasil proses persilangan antara kucing bengal dengan kucing Oriental Shorthair yang dimulai sekitar tahun 1990-an ini tergolong masih belum banyak berkembang di dunia ini.
5. Kucing Sokoke
Gambar Kucing Sokoke
Jenis kucing ini juga terbentuk secara alami seperti kucing Kurilian. Kucing ini aslinya berasal dari pesisir Kenya. Dan sampai sekitar 10 tahun yang lalu, belum ada penangkaran untuk menjaga populasi kucing ras ini.
6. Kucing Ojos Azules
Gambar Kucing Ojos Azules
Merupakan jenis kucing ras asal New Mexico yang bermata biru. Kata "Ojos Azules" sendiri merupakan kata dari bahasa Spanyol yang berarti "mata biru", sehingga sangat pas dengan penampilan kucing ini. Pada tahun 1984 sebuah keluarga menemukan sebuah koloni kucing liar yang memiliki mata biru di New Mexico. Dan sepuluh tahun setelah itu, kabarnya hanya da 10 kucing jenis tersebut yang ada di dunia ini.
7. Kucing Minskin
Gambar Kucing Minskin
Kucing ini merupakan hasil dari persilangan kucing Sphynx dengan kucing Munchkin. Penampilannya sangat unik. Terlahir tanpa bulu dengan kaki pendek. Sungguh merana sekali nasib kucing jenis ini. ^_^
8. Kucing Napoleon
Gambar Kucing Napoleon
Merupakan hasil persilangan kucing Munchkin dengan kucing Persia. Kucing ini tidak memiliki hidung yang pesek seperti kebanyakan kucing persia saat ini, melainkan memiliki hidung yang mancung (doll-face) mirip kucing persia generasi awal. O iya, kalian tahu Napoleon Bonaparte kan??? Itu tuh pahlawan revolusi Perancis. Ternyata beliau itu phobia kucing loh!!!
9. Kucing German Rex
Gambar kucing German Rex
Kucing jenis ini sempat berada diambang kepunahan pada tahun 1970-an. Namun akhirnya perlahan mulai dikembangbiakkan oleh breeder German dan beberapa breeder dari negara Eropa lainnya, sehingga ras kucing ini berhasil selamat dari kepunahan.
Gambar Kucing California Spangled
Pada mulanya kucing ini dikembangbiakkan untuk menciptakan sosok macan tutul yang hampir punah. Namun karena kehadiran kucing-kucing bermotif tutul lain seperti Bengal dan Savannah, popularitas kucing ini seolah terkubur. Dan kini kabarnya populasi kucing ini sangat sedikit.